Kab. Pasuruan (Pendma/Inmas) – Diklat Inovasi Wirausaha dan Implementasi Kurikulum Merdeka MTs Darut Taqwa 2 Sengonagung Kecamatan Purwosari Kab. Pasuruan hari ini terahir dilaksanakan. Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari ini dilaksanakan di SETC (Sampoerna Entrepreneurship Training Center) Sukorejo – Kabupaten Pasuruan, Rabu (27/12/23).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan menyampaikan akan pentingnya peran serta tenaga pendidik sebagai elemen utama keberhasilan pendidikan.
“Para tendik (guru) harus terus belajar untuk mengasah dan meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Kepala Kankemenag, H. Syaikhul Hadi.
Syaikhul juga menekankan bahwa setelah kualitas guru ditingkatkan, maka lembaga pendidikan perlu memiliki program untuk peningkatan pendidikan, didukung dengan peningkatan fasilitas lembaga guna memaksimalkan program programnya.
“Kedepan, harapannya madrasah terus semakin maju, berkembang, bermutu dan branding akan madrasah terus meningkat dengan mengutamakan prinsip madrasah terjaga terjaga dan punya ciri khas,” imbuhnya.
Menurut Kepala Kemenag, kegiatan ini dapat membantu pemangku pendidikan madrasah mengimplementasikan kurikulum merdeka dan kemajuan teknologi sebagai sarana untuk menjadikan anak didik mandiri sesuai dengan bakat, minat dan unik masing-masing.
Harapannya, kelak muncul wirausaha baru di lingkup pelajar madrasah yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Sebuah langkah nyata untuk menciptakan generasi mandiri dan berwirausaha di masa depan, tegasnya.
Hadir dalam acara ini, H. Abdul Salam selaku Kepala MTs Darut Taqwa 2 Sengonagung – Purwosari, H. Mahmud dan Nur Elhuda sebagai pemateri (keduanya dari pengawas madrasah). pemateri dari SETC (Nuri Kiptantiawati dan Risqi Tri Utomo), dan 65 peserta diklat dari Tendik (GTK MTs Darut Taqwa 2),. (humas)